Persyaratan tes 48 jam untuk pelancong yang melintasi antara Hong Kong dan daratan sebagai tindakan anti-pandemi dapat dibatalkan karena menyebabkan perebutan sementara tidak diperlukan, kata seorang ahli.
Spesialis pernapasan Leung Chi-chiu mengatakan pihak berwenang harus membatalkan persyaratan tes PCR untuk pelancong lintas batas, mencatat bahwa penduduk Data HK daratan akhir-akhir ini tidak bergegas ke rumah sakit umum dengan infeksi Covid, dan sebagian besar kota di daratan telah melewati puncak wabah Covid.
Jadi Hong Kong membatalkan mandat tes PCR untuk pelancong tidak akan menyebabkan pandemi pulih kembali, kata Leung.
Selain itu, orang yang terbang ke Hong Kong dari luar negeri tidak lagi diharuskan menjalani tes PCR.
Makau telah membebaskan persyaratan masuk PCR untuk warga Hong Kong.
Tetapi beberapa pusat tes komunitas telah dipesan penuh sebelum liburan Tahun Baru Imlek, meskipun Biro Kesehatan membatalkan persyaratan tes PCR untuk anak berusia tiga tahun ke bawah yang memasuki daratan dari Hong Kong mulai hari ini.
Operator pusat ujian Ricky Chiu Yin-to, pendiri Phase Scientific International, mengatakan sebagian besar pemesanan untuk ujian berasal dari orang-orang yang bepergian ke daratan, dan bahkan dengan janji temu mereka harus mengantri selama 15 hingga 30 menit untuk diuji.
Dan menunggu hingga dua jam untuk orang tanpa pemesanan.
Orang harus membayar HK$150 untuk menerima hasil tes dalam waktu 24 jam dan HK$240 untuk mendapatkan hasil dalam waktu 12 jam.
Chiu mengatakan sebagian besar pusat pengujian yang dioperasikan oleh perusahaannya sudah penuh dipesan sebelum Tahun Baru Imlek.
Perusahaan juga menerima banyak pertanyaan dari orang-orang yang tidak mengetahui persyaratan tes untuk melintasi perbatasan dan harus mengerahkan lebih banyak staf untuk menjawab pertanyaan. Namun Chiu mengatakan perusahaan masih bisa mengirimkan hasil tes kepada masyarakat dalam waktu 12 jam.
Lusinan orang mengantri di luar pusat Data SDY pengujian di Balai Kota Sha Tin pada pukul 7 pagi kemarin – satu jam sebelum pusat pengujian dibuka.
“Saya harus mengambil hasil tes saya malam ini jadi saya datang lebih awal,” kata seseorang dalam antrean bernama Chan. “Saya akan melintasi perbatasan pada jam 9 pagi besok dan saya khawatir saya tidak akan menerima hasil tes tepat waktu.”
Pusat Sha Tin berhenti menerima walk-in pada jam 9 pagi karena sudah penuh dipesan.
Legislator Gary Chan Hak-kan dari Aliansi Demokratik untuk Perbaikan dan Kemajuan Hong Kong mengatakan: “Ketika kuota perjalanan lintas batas ke daratan dan jumlah tiket kereta api berkecepatan tinggi meningkat, lebih banyak orang akan pergi ke daratan. The pemerintah harus membuka lebih banyak pusat pengujian dan memperpanjang jam buka mereka.”
Juga kemarin, legislator mendesak pihak berwenang untuk mengganti tes PCR untuk pelancong lintas batas dengan tes cepat karena banyak warga Hong Kong di daratan mengatakan mereka kesulitan menemukan pusat tes di kota-kota di sana setelah pembatasan Covid dilonggarkan.
Sebagai tanggapan, Michael Wong Wai-lun, wakil sekretaris keuangan, mengatakan bahwa pemerintah menyadari kekhawatiran masyarakat dan sedang berkomunikasi dengan rekan-rekan di daratan mengenai tindakan pengujian tersebut.
Namun, lebih dari 80 pusat tes komunitas akan tetap buka selama liburan untuk membantu para pelancong lintas batas. Dan pejabat pemerintah mendesak orang untuk memesan terlebih dahulu.
Hingga kemarin jumlah tempat pemesanan yang tersedia untuk tiga hari mendatang rata-rata lebih dari 90.000 setiap hari, dan pejabat mengatakan lebih dari 80 persen pusat pengujian menawarkan slot pemesanan untuk hari ini dan besok.
Pada anak-anak berusia di bawah tiga tahun yang tidak perlu lagi menjalani tes sebelum melakukan perjalanan dari SAR ke daratan mulai hari ini, tercatat Hong Kong telah membebaskan anak-anak di bawah tiga tahun dari tes sejak Juni tahun lalu.
Jadi pengaturan terbaru berarti balita tidak perlu lagi dites sebelum melintasi perbatasan dari kedua sisi.
